SP LEM SPSI PT TMMIN Berpartisipasi Aktif dalam Aksi May Day 2025
SP LEM SPSI PT TMMI Berpartisipasi Aktif dalam Aksi May Day 2025
Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) 2025, Serikat Pekerja LEM SPSI PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) turut ambil bagian dalam aksi solidaritas yang digelar secara terpusat di kawasan Monas, Jakarta. Kegiatan ini menjadi wujud nyata semangat kebersamaan dan perjuangan pekerja dalam menyuarakan aspirasi demi keadilan dan kesejahteraan buruh.
Dari kawasan Karawang, sebanyak 906 peserta diberangkatkan sejak pukul 06.00 WIB. Koordinasi keberangkatan dilakukan oleh rekan-rekan dari KP , Pleno dan anggota yang telah ditunjuk sebelumnya. Para peserta diturunkan di pintu Gambir untuk kemudian melanjutkan ke lokasi aksi. Setelah penurunan peserta, armada bus diarahkan untuk mencari lokasi parkir. Seluruh peserta dijadwalkan kembali ke bus pada pukul 10.30 WIB untuk persiapan kepulangan.
Sementara itu, dari plant Sunter, sebanyak 344 orang berkumpul di area Sunter 1 pada pukul 06.30 WIB. Mereka masuk melalui gerbang samping selatan (gerbang STR1), di mana telah disiapkan panggung di jalur AHM sebagai titik awal koordinasi. Pada sessi pemberangkatan ketua PUK bung Fajar sudiar R menegaskan bahwa organisasi yang solid terbentuk dari militansi anggotanya , dan pukul 07.00 WIB, rombongan bergerak menuju titik kumpul di IBI, dan setengah jam kemudian berangkat menuju Monas.
Seluruh kendaraan roda dua dipusatkan di satu lokasi parkir yang berdekatan, sebagai upaya mengelompokkan peserta untuk memudahkan identifikasi dan memasang tanda kuning pada sepeda motor. Peserta diharapkan sudah berada di area parkir kembali pada pukul 10.30 WIB dan meninggalkan area Monas pukul 11.00 WIB. Rangkaian kegiatan ditutup dengan makan siang bersama di area STR1.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto yang hadir secara langsung di acara tersebut menyampaikan apresiasi kepada para buruh Indonesia. “Saya berdiri di sini bukan hanya sebagai Presiden, tetapi sebagai sahabat perjuangan kaum pekerja. Negara hadir dan akan terus memperjuangkan keadilan sosial serta peningkatan kesejahteraan buruh,” ujarnya. Ia juga menegaskan komitmen pemerintah untuk memperkuat dialog sosial antara pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja.
Ketua Umum KSPSI, Andi Gani Nena Wea, menekankan pentingnya menjaga persatuan antar serikat pekerja. “May Day bukan hanya momentum perayaan, tetapi pengingat bagi kita semua bahwa perjuangan belum selesai. Kita butuh undang-undang yang berpihak dan sistem kerja yang manusiawi,” katanya.
Senada dengan itu, Ketua KSPI Said Iqbal menyerukan pencabutan UU Cipta Kerja dan peningkatan upah minimum secara nasional. “Kami ingin keadilan ekonomi. Jangan sampai buruh terus menjadi korban kebijakan yang tidak berpihak,” tegasnya.
Perwakilan dari International Trade Union Confederation (ITUC), Maria Gonzalez, yang hadir dalam aksi ini, menyampaikan pesan solidaritas dari buruh sedunia. “Kami mendukung penuh perjuangan buruh Indonesia. Apa yang kalian perjuangkan hari ini juga menjadi semangat perjuangan global: kerja layak, upah adil, dan perlindungan sosial,” katanya dalam pidato singkatnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata semangat kebersamaan serta solidaritas antar pekerja. SP LEM SPSI PT TMMI menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan hak-hak pekerja secara damai dan terorganisir. Aksi may day ini juga menggerakan usaha kecil dari rumah makan , tempat bikin kaos bendera , air minerale ikut merayakan event hari buruh ini menunjukan bahwa buruh sangat berperan dalam menjalankan roda ekonomi .
Semoga semangat May Day 2025 ini menjadi energi positif untuk memperkuat perjuangan buruh Indonesia di masa depan.
Jakarta,
Kamis pon ,1 mei 2025
_san supri_