Kunjungan Kerja PUK PT TMMIN ke PUK PT FUTABA INDUSTRIAL INDONESIA
Jum’at, 4 Oktober 2024 PUK PT TMMIN melakukan kunjungan kerja ke PUK PT FUTABA INDUSTRIAL INDONESIA yang bertempat di Kawasan GIIC Cikarang Pusat-Bekasi. Hal ini dilakukan agar terjalinnya komunikasi secara rutin dengan PUK lain (supplier) sehingga terwujudnya komunikasi yang terintegrasi. Agenda berawal dari perkenalan sekaligus sambutan dari PUK PT FII yang disampaikan oleh Bung Sugiarto selaku Ketua PUK PT FII. Dalam sambutannya beliau sangat berterimakasih dan mengapresiasi PUK PT TMMIN atas kehadirannya pada agenda kunjungan kerja ini. “Kami sangat berharap agar pertemuan kali ini dapat membawa dampak positif khususnya bagi organisasi Kami yang secara usia masih terbilang muda”, begitu sekelumit harapan beliau yang terlontar pada sambutannya.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Bung Fajar selaku Ketua PUK PT TMMIN, dalam sambutannya selain ucapan terimakasih beliau memaparkan tentang pentingnya menjaga job secure (keamanan pekerjaan) agar sustainable/ keberlangsungan bisnis perusahan tetap kokoh. “Kita selaku entitas terkecil dalam hirarki organisasi serikat pekerja, sehingga adanya kita (PUK) karena adanya perusahaan” pungkas beliau dalam sambutannya. Adapun perkenalan PUK PT TMMIN disampaikan oleh Bung Didi selaku Sekretaris, beliau secara singkat memaparkan struktural, keanggotaan, dan kontribusi PUK PT TMMIN di kancah perangkat organisasi diatasnya.

Agenda selanjutnya merupakan sharing informasi dan diskusi yang pada kesemapatan ini PUK PT FII mengambil tema sekitar hubungan industrial, kondisi negosiasi PKB dan benefit-benefit yang ada di dalamnya serta optimalisasi PKB di era peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan saat ini. Sesi diskusi ini berjalan hangat dimana semua peserta antusias dalam bertukar pikiran pada tema-tema yang dibahas sehingga menghasilkan ide-ide untuk perbaikan organisasi baik bagi PUK PT FII maupun PUK PT TMMIN.

Di akhir sesi, Bung Sugiarto dan Bung Fajar memberikan closing statement yang keduanya sepakat bahwa diskusi seperti ini tidak putus sampai disini, sebaliknya harus tetap dijalin dan ditingkatkan agar komunikasi tetap terjaga.