Sarasehan Serikat Pekerja Supply Chain PT TMMIN 2024

Cikarang, Rabu 28 agustus 2024, bertempat di Nuanza-Hotel dilaksanakan acara Sarasehan Serikat Pekerja Supply Chain PT TMMIN. Acara ini merupakan program Kerja Bidang Organisasi SP LEM SPSI PT TMMIN. Pada acara ini dihadiri oleh lebih kurang 245 orang perwakilan Serikat Pekerja dari 134 perusahaan.

Acara dipandu oleh MC Bung Didi suntana selaku Sekjen SP LEM SPSI PT TMMIN, saat sambutan dari ketua SP LEM SPSI PT TMMIN Bung Fajar Sudiar menyampaikan “Perubahan adalah suatu keniscayaan , hal ini berlaku di semua lini kehidupan, tak terkecuali dengan industri mobil listrik di Iindonesia, kita sebagai Serikat Pekerja harus bisa menjaga keberlangsungan pekerjaan buat anggota kita,  Job secure bukan berarti kita harus melawan atau tidak menerima perubahan, tetapi job secure dalam makna yg sejalan dengan perubahan jaman.”

Sementara dari pihak managemen PT TMMIN sambutan disampaikan oleh Bpk Yandri Pardomuan selaku direktur Admin dan HR , dalam sambutannya beliau berpesan untuk siap menghadapi tantangan kedepan yang semakin berat.

Sarasehan kali ini menghadirkan 2 nara sumber external , yaitu:

1. Prof Faisal Basri M.A, yang membawakan materi dengan judul  “Dilema Industri Otomotive sebagai penunjang ekonomi terhadap regulasi yang dikeluarkan pemerintah” dan dipandu oleh moderator Bung Sukarna.
2. DR Yannes Martinus Pasaribu M.Sn, yang membawakan materi dengan judul “Tantangan dan peluang industri otomotive di era elektrifikasi terhadap keberlangsungan rantai bisnisnya”. dan dipandu oleh moderator Bung Joko.

Sebagai bentuk kaizen dari sarasehan sebelumnya, pada acara kali ini adanya presentasi dari 2 perwakilan SP supply chain PT  TMMIN, yaitu:

1. SP PT Aisin Takaoka Indonesia, yang membawakan meteri dengan judul “Menyikapi Dinamika dan Tantangan Bisinis Industri”
2. SP PT Akebono Brake Astra Indonesia, yang membawakan meteri dengan judul “Peluang & Tantangan Pemanfaatan Teknologi dalam Proses Produksi”

Tidak hanya itu, ada yang istimewa pada Sarasehan kali ini yaitu kehadiran dari Federation of All Toyota Automobile and Parts (FATATP-Thailand) yang diwakili oleh

1. Piyarach SAMATA (Ketua TLBU)
2. Opas PHOLPRASERTVANICH (Ketua FATATP)

Dan dari Federation of All Toyota Workers Union (FATWU-Japan) yang diwakili oleh

1. Akemi FUJITA
2. Tomoyo OGAWA
3. Keita ASAI

Masing-Masing Federasi tersebut memberikan speech-nya, Mr Opas dari FATATP menekankan akan pentingnya komunikasi untuk sama-sama menghadapi bisnis perusahaan kedapan. Sedangkan Fujita-San dari FATWU dalam penyampaian materinya memberikan masukan- masukan terkait dengan ketenagakerjaan dan keserikat pekerjaan .

Di akhir acara ditutup dengan kesimpulan dan colsing statement oleh bung Fajar Sudiar selaku ketua PUK LEM SPSI PT TMMIN,
“Kita mempunyai latar belakang yang berbeda ,tetapi mempunyai kepentingan yang sama, yaitu membuat product mobil yang berkualitas dan bisa diterima dengan baik oleh konsumen”. pungkasnya.

Penulis : SUPRIYANTO (TIMEDIA)

Editor  : DIDI SUNTANA