Training Peningkatan Kompetensi Serikat Pekerja PUK PT TMMIN
Untuk meningkatkan kapasitas pengurus Serikat Pekerja baik PUK, KP, maupun Pleno dalam menghadapi tantangan dan dinamika ketenagakerjaan, PUK PT TMMIN dalam hal ini Bidang Pendidikan dan Kaderisasi (Bid. DikDer) Bung Endan AY dan Bung Abdul Latif mengadakan Training Peningkatan Kompetensi Serikat Pekerja di dua area yaitu Karawang dan Jakarta dengan pengaturan area Karawang dilaksanakan pada tanggal 9 dan 16 Agustus 2024 yang bertempat di Auditorium Karawang Plant #3, sedangkan area Jakarta dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2024 di Auditorium Sunter #2. Tujuan dari acara ini yaitu untuk memperdalam pemahaman tentang organisasi Serikat Pekerja dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan item pembahasan mengenai Hospitalisasi dan Waktu Kerja. Dalam agenda tersebut sebanyak 298 Pleno, 22 KP dan 15 PUK turut hadir untuk bersama-sama mengikuti serta sharing item-item yang berhubungan dengan topik pembahasan.
Secara umum agenda dimulai dengan opening oleh MC, sambutan pembuka oleh Bung Didi Suntana selaku Sekjen (mewakili Ketua PUK), pemaparan materi training oleh masing-masing PIC, sesi tanya-jawab/sharing informasi, dan diakhiri dengan penutup (closing statement) oleh Bung Fajar Sudiar Rahman selaku Ketua PUK PT TMMIN.
Dalam Sambutan pembukanya, Bung Didi lebih menekankan bahwa peningkatan kompetensi pengurus SP merupakan salah satu bentuk kontribuasi pengurus dalam menghadapi regulasi ketenagakerjaan yang berdampak pada job secure/ kelangsungan PT TMMIN. “Dalam menghadapi tantangan ke depan, tentunya harus berpikir optimis yang diisi oleh khazanah keilmuan tentang keserikatpekerjaan” pungkas Bung Didi pada salah salah satu narasi sambutannya.
Pemaparan materi dalam agenda ini meliputi Pendalaman PKB mengenai Hospitalisasi yang disampaikan oleh Bung Maman selaku Sekretaris Bidang HIPP, Pendalaman PKB mengenai Waktu Kerja yang disampaikan oleh Bung Asep selaku Wakil Ketua Bidang HIPP, dan materi terkait Keorganisasian, Tantangan, dan Perjuangan Serikat Pekerja disampaikan oleh Bapak Indra SH, MH (pembicara dari luar).
Diharapkan dengan pemahaman yang mendalam mengenai Keorganisasian Serikat Pekerja dan Pendalaman PKB, pengurus PUK PT TMMIN dapat meningkatkan perannya dan berkontribusi lebih efektif dalam perlindungan hak-hak pekerja/ anggota.
Agenda terakhir merupakan closing statement yang disampaikan oleh Bung Fajar, beliau menekankan bahwa pola ambidextrous PUK PT TMMIN saat ini harus sudah mulai dilakukan, mengingat agenda organisasi yang mengharuskan berjalan beriringan. “PUK PT TMMIN saat ini bukan hanya berfokus pada agenda yang bersifat unionisme, namun juga berfokus pada agenda yang bersifat laborisme, kedua hal tersebut saat ini harus berjalan beriringan”. pungkas beliau.
Penulis : Supriyanto_TIMEDIA
Editor : Didi Suntana (Sekjend)
